Jumat, 15 April 2016

PEMUAIAN PANJANG


Tugas Pra Praktikum
  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pemuaian !
  2. Apakah yang dimaksud dnegan pemuaian panjang?
  3. Factor apa sajakah yang mempengaruhi koefisien muai panjang dari suatu benda?

Tujuan Praktikum
  1. Siswa dapat menentukan koefisien muai panjang beberapa jenis logam
  2. Siswa dapat mengaplikasikan dan menemukan peristiwa yang berkaitan dengan materi kalor dalam kehidupan sehari-hari

Teori Dasar Praktikum
Sebuah benda akan berubah panjangnya bila mengalami perubahan suhu. Misalkan pada T=T00C panjang pipa merupakan L0 dan pada saat T=Tr0C panjang pipa merupakan L. ketika terdapat dua pipalogam berbeda jenis yang dipanaskan, maka akan terlihat perbedaan pertambahan panjang. Hal ini karena setiap benda mempunyai koefisien muai panjang yang berbeda.

Koefisien muai panjang suatu bahan (α) merupakan perbandingan antara pertambahan panjang (Δl) terhadap panjang awal benda (I0) persatuan kenaikan suhu (ΔT).



Sedangkan pemuaian panjang didefinisikan sebagai peristiwa perubahan zat hanyadalam satu dimensi akibat energy kalor. Alat yang digunakan mengukur pemuaian panjang dari suatu benda khususnya logam disebut alat Mushenbrook. Pemuaian panjang dirumuskan dengan.

ΔL= L0 . α . (t1-t2)

Panjang batang pada suhu t10C merupakan:

Lt  = L0 + ΔL
     = L0 + L0 . α . (t1-t2)
     = L0 (1 + αΔt)

Keterangan:
Lt = Panjang setelah dipanaskan t0C
L0 = Panjang mula-mula t0C
Dengan Δl = lt – l0 dan ΔT = T – T0



Alat dan Bahan Praktikum

  1. Termometer
  2. Alat Praktikum koefisien muai panjang (muschenbrook)
  3. Mistar
  4. Korek Api
  5. Spritus
  6. Pipa besi, kuningan, dan tembaga 

Prosedur Praktikum

  1. Siapkan semua alat-alat yang dibutuhkan dalam praktikum kali ini.
  2. Ukur panjang masing-masing pipa logam dengan menggunakan mistar sebelum pemanasan.
  3. Kemudian ukurlah suhu masing-masing pipa logam sebelum pemanasan.
  4. Letakkan pipa logam satu persatu (besi, kuningan dan tembaga) secara bergantian pada alat pemanas muai panjang
  5. Nyalakan api, kemudian hitung pertambahan panjang bahan setelah pemanasan dilakukan dan catat suhu akhir setelah pemanasan dan isikan data pada tabel yang tersedia.
  6. Lakukan kegiatan 2,3,4 dan 5 dengan pipa logam yang berbeda. Untuk satu buah logam masing-masing dilakukan dua kali.


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

A. Data Hasil Pengamatan

     1. Data dari Logam Besi


No.
L(cm)
Δl (cm)
T(0C)
Tt (0C)
ΔT (0C)
A

1.













2.




















Rerata ±SD



     2. Data dari Logam kuningan

No.
L(cm)
Δl (cm)
T(0C)
Tt (0C)
ΔT (0C)
A

1.













2.





















Rerata ±SD



     3. Data dari Logam Tembaga

No.
L(cm)
Δl (cm)
T(0C)
Tt (0C)
ΔT (0C)
A

1.













2.





















Rerata ±SD





B. Tugas Pasca Praktikum
  1. Hitunglah koefisien dari masing-masing logam tersebut! 
  2. logam manakah yang palingmudah memuai dan yang sukar memuai! 
  3. Buat;ah kesimpulan dari percobaan kali ini! 

Jika adik-adik ingin melihat bagaimana sih pelaksanaan 
Praktikum Pemuaian Panjang

Silahkan Tonton Videonya

Related Posts:

  • Praktikum Hukum ArchimedesBerikut saya tampilkan Video Praktikum Hukum Archimedes yang adik-adik bisa tonton dan lakukan dirumah maupun sekolah. Jangan Lupa koment yaaa ... :) … Read More
  • Latihan Menggunakan Mikrometer SekrupAdik-adik.. disekolah maupun dirumah berikut akan ditampilkan Animasi untuk berlatih menggunakan Mikrometer Sekrup Keterangan: untuk menampikan skala, kalian bisa menggeser (atas-bawah) untuk Mikrometer bagian bawah (kir… Read More
  • Teori Pengukuran dan Teori KesalahanPENDAHULUAN Pengukuran besaran fisik, seperti; jarak, massa, kecepatan, tegangan, kuat arus dan sebagainya merupakan bagian penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. dalam melakukan pengukuran selalu dihinggapi ketidakpa… Read More
  • Hukum I Newton Hukum I Newton menyatakan bahwa setiap benda yang sedang diam akan tetap diam atau setiap benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan jika gaya total atau resultan gaya yang bekerja pada bend… Read More
  • Menggunakan Jangka Sorong Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur yang dilengkapi dengan skala nonius, sehingga tingkat ketelitiannya mencapai 0,02 mm dan ada juga yang ketelitiannya 0,05 mm. Tanpa nonius, jangka sorong mempunyai nst (nilai ska… Read More

0 komentar:

FIISKA SMP

Select Language

Popular Posts

LATIHAN UJIAN NASIONAL