Senin, 18 April 2016

  

Tujuan Kegiatan: 
  1. Dari data hasil percobaan Hukum Ohm, peserta didik dapat membuat grafik hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik pada hambatan konstan. 
  2. Secara mandiri, peserta didik dapat menginterpretasikan grafik hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik. 
  3. Dari data hasil percobaan Hukum Ohm, peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara tegangan, kuat arus listrik, dan hambatan. 
  4. Secara mandiri, peserta didik dapat memformulasikan Hukum Ohm. 
  5. Berdasarkan gambar desain rangkaian sederhana dan hasil rangkaian sederhana percobaan Hukum Ohm, peserta didik dapat menjelaskan konsep Hukum Ohm. 
  6. Secara mandiri, peserta didik dapat menghitung kuat arus listrik, tegangan, atau hambatan berdasar Hukum Ohm. 

Alat dan bahan:
  1. 2 buah resistor yang berbeda nilainya 
  2. Power Supply
  3. Sebuah Basicmeter
  4. Kabel penghubung 
Dengan menggunakan alat-alat seperti resistor, power supply, basicmeter, dan kabel penghubung, rangkaian tertutup sederhana seperti apakah yang dapat anda buat?

Jika hambatan dalam rangkaian tersebut anda buat tetap sedangkan sumber tegangan yang anda pasang diubah-ubah nilainya, maka apa yang akan terjadi pada kuat arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut?

Tuliskan dugaan anda:
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Prosedur Percobaan

Rangkailah alat-alat percobaan seperti gambar di bawah ini!

Berdasarkan skema rangkaian percobaan di atas, maka pengukuran besar kuat arus menggunakan amperemeter. Percobaan ini dilakukan dengan memvariasi besarnya tegangan sumber yang berasal dari baterai dan memperhatikan batas ukur amperemeter yang digunakan.

Besar kuat arus dihitung dengan persamaan : 

I = (Skala jarum yang ditunjukkan/skala tertinggi amperemeter) x Batas ukur amperemeter

Ubahlah nilai tegangan kemudian ukurlah kuat arus disetiap nilai V yang berbeda hingga 3 kali dan masukkanlah data hasil percobaan ke dalam tabel berikut ini!

a.       Nilai hambatan (R): _____ Ω

No.
Tegangan (V)
Kuat arus Listrik (I)
1.


2.


3.



b.      Nilai hambatan (R): _____ Ω

No.
Tegangan (V)
Kuat arus Listrik (I)
1.


2.


3.




Berdasarkan data percobaan anda, buatlah grafik hubungan kuat arus (I) dan tegangan (V), yang memiliki gradien  untuk masing-masing hambatan!

a.    
Nilai hambatan (R): . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ω


b.    

Nilai hambatan (R): . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ω



Setelah selesai merangkai alat-alat sesuai desain percobaan, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1.      Bagaimana hubungan antara kuat arus listrik (I) dan tegangan (V) berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan dan grafik yang anda buat?
_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2.      Carilah nilai gradien m untuk masing-masing grafik yang anda buat!
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

3.      Setelah anda menghitung nilai gradien untuk masing-masing grafik, Bagaimana nilai masing-masing dari 1/gradien atau 1/m dari grafik yang anda buat? Apakah mendekati nilai hambatan yang anda pasang?
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

4.      Bagaimana hubungan antara tegangan (V), kuat arus listrik (I) dan hambatan listrik (R) berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan? ____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

5.      Bagaimana perumusan hukum ohm dari percobaan yang telah anda lakukan?
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________


Kesimpulan
  1. Berdasarkan hasil percobaan yang telah anda lakukan, apakah dugaan anda diterima? ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
  2. Berikan kesimpulan berupa rumus beserta penjelasan berdasarkan hasil percobaan dan diskusi yang telah anda lakukan!

Related Posts:

  • USAHA Pada saat kita mendorong mobil maka dapat dikatakan kita melakukan usaha terhadap mobil. Tanpa kita pedulikan apakah mobil bergerak atau tidak, kita sudah melakukan usaha. Adapun kerja atau energy merupakan kemampuan untuk… Read More
  • Teori Pengukuran dan Teori KesalahanPENDAHULUAN Pengukuran besaran fisik, seperti; jarak, massa, kecepatan, tegangan, kuat arus dan sebagainya merupakan bagian penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. dalam melakukan pengukuran selalu dihinggapi ketidakpa… Read More
  • Hukum I Newton Hukum I Newton menyatakan bahwa setiap benda yang sedang diam akan tetap diam atau setiap benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan jika gaya total atau resultan gaya yang bekerja pada bend… Read More
  • HUKUM KEPLER HUKUM KEPLER Johanes Kepler (1571-1630), seorang ahli matematika dan astronomi berkebangsaan Jerman meyakini bahwa geometri dan matematika bisa digunakan untuk menjelaskan angka-angka, jarak, dan gerak planet-planet. Kep… Read More
  • HUKUM GRAVITASI NEWTON Mengapa kita tetap berpijak di atas permukaan bumi. Mengapa setiap benda yang jatuh selalu menuju pusat bumi. Mengapa bulan tetap mengelilingi bumi dan bumi bersama sama bulan Kita sudah tahu bahwa hukum Newton dibedakan m… Read More

FIISKA SMP

Select Language

Popular Posts

LATIHAN UJIAN NASIONAL