Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda. Suhu merupakan salah satu bearan pokok. Satuan suhu dalam SI adalah Kelvin (K). Adapun satuan suhu lainnya adalah derajat Reamur (R) , derajat Celcius (C) dan derajat Fahrenheit (F). Satuan suhu tersebut biasanya bertuliskan dalam alat ukur suhu yang dinamakan termometer.
Pinsip kerja dari termometer adalah terjadinya perubahan zat akibat panas. Perubahan tersebut seperti perubahan volume karena adanya peuaian, perubahan warna, atau perubahan nilai hambatan litrik suatu bahan.
Termometer terdiri dari dua bagian, yaitu pipa kecil hampa udara dan zat cair pengisi tabung termometer seperti gambar berikut.
gambar: zahranuraz.blogspot.co.id
Tabung termometer dibuat dari bahan tembus pandang dan angka pemuaian kecil. Zat cair pengisi tabung termometer harus meiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- mempunyai pemuaian yang teratur
- mudah dilihat
- tidak membasahi dinding
Berdasarkan ciri-ciri diatas, raksa dan alkohol memiliki ciri yang tepat sebagai bahan pengisi termometer. pada umumnya, raksa banyak digunakan untuk termometer dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan selain raksa memiliki ciri-ciri diatas, juga dapat digunakan untuk mengukur suhu dari terendah hingga tertinggi.
Penggunaan skala termometer menggunakan dua titik acuan, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Titik tetap bawah menggunakan es murni yang sedang melebur pada tekanan 1 atmosfer. Titik tetap atas menggunakan air yang mendidih pada tekanan 1 atmosfer.
Bedasarkan skala, terometer dibagi menjadi termometer Reamur, Celcius, Fahrenheit dan Kelvin. Secara garis besar, hubugan antara keempat skala termometer digambarkan sebagai berikut.
gambar: http://www.softilmu.com
Suhu yang diketahui
|
Suhu yang dicari
|
Rumus yang digunakan
|
C
|
F
|
F = 9/5 C + 32
|
F
|
C
|
C = 5/9 × (F – 32)
|
C
|
R
|
R = 4/5 C
|
R
|
C
|
C = 5/4 R
|
R
|
F
|
F = 9/4 R + 32
|
F
|
R
|
R = 4/9 × (F – 32)
|
MATERI SELANJUTNYA